Processor Amd Ryzen Threadripper 2 Hadir Untuk Saingin Intel
AMD Pekan ini menjanjikan buat mengapalkan prosesor Ryzen Threadripper 2 di kuartal ketiga 2018. Ryzen Threadripper dua bersaing dengan Intel yg mengusung kekuatan 28 core.
Dilansir Theregister, Kamis (7/6/2018), pada Senin, Intel, pembuat prosesor desktop & sistem server mengungkap chip 28-core Core X-series yg ditujukan buat workstations, gamer & desktop high-end lainnya.
Diperkenalkan dalam event Computex pada Taiwan, prosesor itu mempunyai kekuatan 5GHz menggunakan sistem pendingin cair yang relatif akbar & dievaluasi kurang mudah. Prosesor tadi kabarnya mulai dijual dalam tahun ini.
Pada Selasa, pada Computex, AMD mengumumkan Ryzen Threadripper generasi kedua 12nm yg berbasis arsitektur x64 Zen yang menerangkan keunggulan 32 core dan 64 hardware threads.
Sebelum famili chip Ryzen masuk ke pasar pada 2017, Intel merilis prosesor dengan enam, delapan atau 10 core buat personal komputer high-end. Kemudian, AMD meluncurkan generasi pertama Threadripper menggunakan kekuatan 16 core untuk PC berperforma tinggi dan Intel menaikkan balik core mereka menjadi 18, sekarang 28 core buat desktop.
AMD nir mau kalah, sebagai akibatnya perusahaan merilis prosesor dengan kemampuan performa 32 core. Threadripper 2 mempunyai empat silikon aktif Zen yang terhubung melalui AMD Infinity Fabric.
Komponen ini merupakan bab berdasarkan generasi kedua Ryzen, yg dibangun dengan kecepatan clock yg lebih cepat, pengurangan latensi memori, & sebagainya.
Chip ini kompatibel dengan soket Threadripper 1 , namun Anda mungkin ingin mendapat motherboard X399 yang diperbarui untuk membentuk performa yang lebih baik lagi.
AMD memperkenalkan prosesor Threadripper 2 atau disebut pula sebagai Threadripper 2000-series, dengan sejumlah fitur unggulan baru. Salah satunya varian yang jumlah core-nya mencapai 32 unit. Jika pada Threadripper orisinil terdapat 8 core (inti) pemrosesan, maka dengan dua inti aktif & 2 inti non-aktif membuat hitungan 16 core & 24 threads.
Pada Threadripper dua, keempat inti tersebut akan dinyalakan, sehingga menaikkan hitungan core sebagai 32 unit dan 64 threads. Dengan otak sebanyak itu, Threadripper 2 bakal bisa dipakai buat menangani 64 pemrosesan pada satu saat yang sama. Kemampuan ini 2 kali lipat lebih tinggi ketimbang Threadripper orisinil yang dirilis pada 2017 kemudian.
Teknologi pemrosesan tadi menciptakan konsumsi daya prosesor gres ini tidak serakus prosesor Zen yang menggunakan proses manufaktur 14 nanometer. Namun permanen perlu dicatat bahwa peningkatan kinerja hingga 2 kali lipat pada Threadripper 2 pula mempunyai risiko. Thermal design power (TDP) Threadripper 2 ketika ini yaitu 250 watt, sedikit lebih tinggi dibandingkan generasi pertamanya yang hanya menuntut 180 watt.
Hal ini berarti akan ada beberapa motherboard X399 (buat Threadripper asli) yang nir sanggup dipasangkan dengannya. Pabrikan motherboard pun berjanji akan mengeluarkan sejumlah pilihan gres yg mendukung konfigurasi ini.
AMD sendiri belum merilis spesifikasi selesai buat Threadripper 2. Pada saat pengumuman pada Computex 2018, perusahaan silikon berasal Amerika Serikat itu memamerkan dua unit teladan Threadripper 2 yg memiliki clock 3 GHz. Satu berupa prosesor 32 core/64 threadds; kedua berupa prosesor 24 core/48 threads. Rencananya, AMD akan mulai mengapalkan prosesor Threadripper dua dalam kuartal ketiga 2018 ini.
References by okezone, kompas