Rta | Required Time Of Arrival
Implementasi Fungsi RTA dikala ini dihentikan dipakai untuk operasi wilayah udara Pengendalian Lalu Lintas Udara (ATC). RTA dimasukkan ke satu atau lebih titik arah pada Flight Plan Waypoint Data. Jika rencana penerbangan alternatif dengan RTA, dipindahkan ke rencana pertarungan aktif, RTA dipertahankan pada titik serta waktu yg sama.
Keterbatasan performa Pilots and Air Traffic Controllers (ATCO), Next Generation of Air Travel (NextGen) mencari metode untuk membantu pengendali serta pilot melalui teknologi Bantuan seperti
➤Decision Support Tools (DST)
➤Komunikasi Data (DataComm)
➤4D Trajectory‐Based Operations (TBO)
Operasi Berbasis Lintasan, Otomatisasi tingkat tinggi untuk membantu pengendali biar memperlihatkan pemisahan yg aman, serta untuk mengurangi beban kerja pengendali. Sistem Manajemen Lalu Lintas Udara (ATM) yg memakai sistem taktis, atau berbasis clearance, untuk individu
Teknologi serta Prosedur Inovatif akan meningkatkan Efisiensi, Keamanan, serta Kapasitas National Airspace System (NAS) serta menurunkan beban kerja Kontroler serta Pilot.
TBO Menggunakan 9 metode strategis, menyediakan pemisahan pesawat, di mana setiap pesawat tidak lagi dibatasi hanya dengan toleransi Navigasi Lateral serta Vertikal, Juga toleransi Navigasi yg Longitudinal. Memungkinkan kelonggaran pengguna, ibarat Continuous Descent Approaches (CDA), yg mengurangi manuver pesawat terbang,
Beban kerja pengendali, polusi suara, serta peningkatan efisiensi materi bakar. Pilot memerlukan tampilan 4D yg menggabungkan informasi panduan temporal di tingkat dasar, dengan pemfokusan tombol untuk mengakses Informasi Required Time of Arrival (RTA).
Informasi temporal RTA ini perlu dipresentasikan kepada pilot dengan cara yg intuitif serta memaksimalkan Situation Awareness (SA), yg sangat penting untuk meningkatkan keseluruhan Kinerja Pilot / Sistem.
Required Time of Arrival
Memberikan panduan temporal ke pesawat, dengan Mewajibkan pesawat untuk mencapai titik jalan tertentu pada waktu tertentu di sepanjang jalur rencana penerbangan.
RTA Sistem yg makin manis alasannya yaitu Generasi FMS sanggup memenuhi persyaratan RTA Juga terbukti lebih akan kesalahan asumsi cuaca serta lebih efisien materi bakar, alasannya yaitu secara bersiklus memperbarui informasi performa.
RTA Kemampuan untuk memandu pesawat ke titik tertentu pada waktu tertentu. Pesawat akan mempunyai serangkaian RTA yg dibangun ke dalam rencana penerbangan, dengan satu garis arah, Pesawat beroperasi (Dilengkapi Display 4D) untuk mengkomunikasikan kepada pilot berapa asumsi waktu kedatangan (ETA) serta RTA mereka.
Pilot mengendalikan pesawat sehingga kesalahan RTA dalam toleransi minimum performa temporal. Idealnya, pesawat memenuhi RTA-nya, jaminan pemisahan akan terjamin sepanjang jalur penerbangan. FMS On-Board mengendalikan performa pesawat tmelalui "Auto-Throttle", mengoptimalkan efisiensi materi bakar serta memenuhi RTA dalam beberapa detik.
FMS bersiklus memperbarui ETA yg diproyeksikan serta menciptakan penyesuaianuntuk hingga dalam toleransi kedatangan yg diijinkan. FMS memperbarui statusnya setiap 15 detik. Kelonggaran berbasis lintasan yaitu memungkinkan penggunaan lintasan yg disukai pengguna, ibarat pendekatan yg layak serta rute yg menguntungkan.
Penghematan Bahan Bakarsecara otomatis akan dimasukkan ke pada lintasan yg dipersiapan pilot. Serta analisa rute angin otomatis sudah berhasil, terbukti efektif meningkatkan efisiensi.
RTA Pesawat komersial; dianggap sebagai fungsi embel-embel dalam FMS. Karena tambahan, umumnya melibatkan pemfokusan tombol atau langkah berlebihan untuk mengakses fungsinya.
Jika RTA menso bab Integral TBO, perlu disokan fungsi utama dalam FMS. RTA pun ditampilkan dengan cara yg tidak intuitif terhadap pilot.
