Boeing B-787 Dreamliner
Boeing 787 Dreamliner - Pesawat jarak jauh, menengah, Bermesin Jet Ganda dibentuk oleh Boeing Commercial Airplanes. Menampung 242 hingga 335 penumpang dengan konfigurasi kawasan duduk yg khas. Penggunaan material komposit sebagai materi utama konstruksi baserta pesawat. Dan penghematan materi bakar 20% lebih efisien.
Fitur yang membedakan B-787 Dreamliner mencakup sebagian besar sistem penerbangan listrik, Menyapu ujung sayap, serta Chevron yang mengurangi Noise pada Nacelles mesinnya. Memiliki Tipe Rating sama menggunakan Boeing 777 lebih besar memungkinkan pilot memenuhi syarat untuk mengoperasikan kedua contoh tersebut.
BOEING B-787 -9 Dreamliner
Technical Specifications
Model numberBOEING B-787 -9 Dreamliner
First flight8 Juli 2007
Power Plant Turbofan-Powered Wide-body
2x Rolls-Royce Trent 1000 or
RR Trent 1000 (320 kN)
2x General Electric GEnx engines
GEnx-1B (320 kN)
Speed 490 knots (567 mph, 912 km/h)
Max, Cruise Alt.43,000 ft (13,100 m)
Max. Range 8000-8300 N.miles (14,800-15.372 km)
Seating 298 Seats: 24 B/Class & 274 Guest Class
Weight Empty 110,000kg (242,000lb)
Weight Take-Off 228,000kg (502,500lb)
Weight Landing -
Wing Span 197 ft 3 in (60.1 m)
Length 206 ft 1 in (62.8 m)
Height55 ft 6 in (16.9m)
Penunjukan awal pesawat ialah 7E7, sebelum diganti Januari 2005. Pesawat 787 yg pertama dilepaskan dalam sebuah upacara peluncuran pada 8 Juli 2007 di pabrik Boeing Everett. Washington serta South Carolina.
Direncanakan untuk masuk layanan Mei 2008, Mengalami banyak penundaan.Penerbangan persertaa pesawat berlangsung pada 15 Desember 2009, serta menuntaskan pengujian penerbangan pada pertengahan tahun 2011. Menghabiskan $ 32 miliar untuk jadwal 787.
Sertifikasi Administrasi Federal Aviation Administration (FAA) serta European Aviation Safety Agency (EASA) terakhir diterima pada bulan Agustus 2011 serta 787-8 pertama dikirim pada bulan September 2011.
Memasuki layanan komersial 26 Oktober 2011 dengan pelanggan peluncuran All Nippon Airways . Rentang 787-9 yg membentang, tingginya 20 kaki (6,1 m) serta sanggup terbang sejauh 450 mil bahari (830 km) lebih jauh dari pada -8, terbang pertama September 2013.
Pengiriman 787-9 dimulai bulan Juli 2014; Memasuki layanan komersial 7 Agustus 2014 oleh All Nippon Airways, Pelanggan Air New Zealand dua hari kemudian. April 2017, Memiliki pesanan 1.213 pesawat dari 64 pelanggan, All Nippon Airways mempunyai jumlah terbesar.
Mengalami beberapa duduk kasus dalam layanan, termasuk kebakaran terkait dengan Baterai Lithium-Ion. Sistem ditinjau oleh FAA serta Biro Penerbangan Sipil Jepang. FAA mengeluarkan perintah Januari 2013 semua 787 di AS serta otoritas penerbangan sipil lainnya mengikuti.
Setelah Boeing menuntaskan tes pada desain baterai yg telah direvisi, FAA menyetujui rancangan serta mengangkat landasan April 2013; 787 kembali ke layanan penumpang
